Pages

Welcome Pictures, Images and Photos

19 Nov 2010

Tidung i’m in love

Liburan semester genap kemarin terlalu panjang buat saya. Akhirnya saya berniat merencanakan liburan yang asik dan menyenangkan yang ga bakal terlupakan sama temen-temen. Hehehe lebay. Tapi liburan kita kali ini harus pergi tanpa edwin dan okta, dengan alasan yang cukup jelas dan mudah dimengerti. Haha.
Langsung aja yuuuuuuk intip liburan aku dan teman-taman. Yuuuuuuuuuk mariiiii.. :D

TIDUNG ISLAND. Yup, pulau ini adalah salah satu pulau kecil yang menbentuk kepulaun seribu yang letaknya di utara pulau jawa. Daerah ini masih wilayah jakarta lho. Kalau kita pergi ke tempat ini ga bakal nyangka deh klo ternyata kota Jakarta yang sekarang ini banyak dihuni gedung-gedung bertingkat dan polusi akibat kegiatan manusia dengan perkembangan teknologinya yang semakin pesat, punya tempat wisata yang ga kalah bagusnya ditempat-tempat lainnya. Suasananya asik buat refreshing otak para mahasiswa yang udah butek diisi mata kuliah yang bikin muka juga tambah butek. Hehehe.

7 agustus 2010 jam 5.30, akhirnya sampai juga di muara angke. Kepala pusing, perut mual karena pagi-pagi hidung saya sudah dimanjakan dengan aroma terapi khas muara angke.  Bau ikan yang busuk bikin perut saya mual pengen mu**ah. Setelah menunggu selama 2 jam akhirnya  berangkat menyebrangi laut menuju pulau tidung. Fiiiiiiiiiiiiiiiiiuuuuhhh. Akhirnya hidung saya bisa mencium bau segar yang berasal dari laut. Awalnya saya merasa aneh kenapa air laut warnya coklat, ternyata setelah berjalan jauh dari pelabuhan akhirnya saya menemukan warna asli air laut walaupun masih ada sedikit sampah yang berkeliaran.

Setelah menempuh perjalanan menyebarangi laut selama 3jam, akhirnya sampai juga di pulau Tidung.  Seorang lelaki setengah baya bernama pak bibi raymond menjadi tour guide kami selama di pulau tidung. Setelah itu saya dan teman-teman diantar oleh pak bibi ke home stay tempat kami menginap selama di pulau tidung. Selama berada di pulau tidung, kami difasilitasi sepeda sebagai alat transportasi. Di pulau tidung kita ga bakal nemuin yang namanya mobil, karena gang disana sempit-sempit dan hanya cukup di lewati sepeda atau motor. 
Akhirnya sampai juga di rumah yang berisi 2 kamar, 1 ruang tamu, dan 1 kamat mandi yang menjadi tempat tinggal kita selama di pulau tidung. Setelah berberes-beres dan makan siang, jam 13.00 saya pergi ke dermaga untuk bersiap-siap snorkeling di pulau karung beras dan pulau kecil di sekitar pulau tidung.  Ini nih kapal yang bakal kami tumpangi untuk snorkeling ke pulau karung beras.
berdiri diatas karang hihih :D
Awalanya agak ngeri sih naik kapal kecil ke tengah laut, tapi akhirnya rasa takut yang saya rasakan itu di hilangkan setelah saya lagi-lagi menghirup bau laut yang segar. Hmm baunya bener-bener khas bau laut.  Setelah sampai di pulau karung beras saya langsung memakai alat snorkeling dan bersiap-siap untuk nyemplung ke laut. Karena saya ga bisa renang, awalnya saya ragu-ragu buat ikut nyemplung ke laut, tapi setelah di bimbing sama pak bibi, saya mencoba menyeburkan diri ke laut juga, dan saya merasa ketagihan setelah melihat pemandangan bawah laut yang bagus banget. Banyak ikan-ikan kecil di dlamnya. Karang di sekitar pulau ini tinggi-tinggi lho, sampai-sampai saya bisa berdiri diatas karang di tengah laut. Hehehe.
Puas dengan mata yang dimanjakan dengan keindahan bawah laut, pukul  17.00 saya dan teman-teman  kembali ke home stay buat membersihkan diri lalu istirahat.  
Pukul 19.00. ga tau kenapa tiba-tiba saya ingin sekali makan eskrim. Kemudian saya mengusulkan ke teman-teman untuk mencari toko yang menjual eskrim di pulau tidung ini, tapi ternyata toko-toko di pulau tidung ga ada yang menjual es krim. Setelah mampir dari toko satu ke toko yang lainnya, akhirya niat membeli es krim di batalkan setelah sadar ternyata kita lupa jalan balik ke tempat penginapan alias nyasar. Setelah berjam-jam mencari jalan pulang ke homestay (ga nyampe berjam-jam juga sih, tapi cukup lama. Hehehe ), tapi kami tidak juga menemukan jalan untuk ke penginapan. Tapi ternyata ada hikmah di balik peristiwa nyasar itu. Hehehe. Lagi asik nyari jalan pulang, di tengah jalan kami bertemu tante-nya nissa yang ternyata tinggal di pulau tidung. Dan akhirnya kita sampai di homestay setelah dibantu sama bi aisah, tantenya nissa.
Ga sampai disitu aja, pukul 20.00 setelah diceramahi oleh pak bibi krena meninggalkan penginapan tanpa izin, kami digiring pak bibi ke pinggir pantai, ternyata pak bibi sudah menyiapkan ikan bakar dan teman-temanya untuk menemai makan malam kami di sana. Hmm asik banget deh malam-malam makan ikan bakar dipinggir pantai ditemani angin pantai yang bertiup kencag. Hihihi :D . Ga terasa waktu sudah larut malam, kami kembali ke homestay dan tidur untuk persiapan bangun pagi melihat sunrise.

naik sepeda ke jembatan cinta
8 Agustus 2010. Niatnya saya dan teman-teman mau bangun pagi-pagi buat liat sunrise di jembatan cinta. Ternyata Allah berkehendak lain, matahati udah terbit sebelum kami bangun. Hehehe. Pukul 07.00 pak bibi udah standby di teras penginapan. Pak bibi mau ngajak kami explore tidung kecil yang letaknya di sebelah tidung besar. Pulau tidung kecil dan tidung besar dihubungi oleh jembatan yang bernama jembatan cinta. Dari jembatan ini kita bisa melihat pemandangan indah laut yang mengelilingi pulau tidung.  Di jembatan ini kita juga bisa melihat atraksi anak penduduk pulau tidung yang loncat ke laut dari jembatan berketinggian 7 meter. Bagi wisatawan yang mau nyoba loncat juga bisa kok. Hehehe.
berburu keong di tidung kecil
narsis di atas kapal nelayan :D
Sebenarnya hari itu hari terakhir saya dan teman-teman di pulau tidung, tapi karena kami ketagihan tinggal di tidung, akhirnya saya dan teman-teman memutuskan untuk pisah dari rombongan travel, dan tinggal di tidung sehari lagi dengan menyewa penginapan bi asiah (tantenya nissa). Tapi Allah berehendak lain, waktu kita mau pulang keesokan harinya, ternyata kapal yang akan kami  tumpangi buat nyebrang ke pelabuhan muara angke penuh dan terpaksa saya dan teman-teman menginap di penginapan bi aisah sehari lagi.  Jadi 4 hari liburan kami di pulau tidung.
sunrise di jembatan cinta
Sebenarnya masih banyak lagi pengalaman kita selama 2 hari di pulau tidung, masih bnyak cerita kami bersama abim, tour guide cilik yang menemani liburan kami selama 2 hari terakhir di pulau tidung. tpi sampai disini dulu ya cerita tentang pengalaman saya di pulau tidung. Hehehe.  Tunggu cerita selanjutnya yaaa.. :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

19 Nov 2010

Tidung i’m in love

Liburan semester genap kemarin terlalu panjang buat saya. Akhirnya saya berniat merencanakan liburan yang asik dan menyenangkan yang ga bakal terlupakan sama temen-temen. Hehehe lebay. Tapi liburan kita kali ini harus pergi tanpa edwin dan okta, dengan alasan yang cukup jelas dan mudah dimengerti. Haha.
Langsung aja yuuuuuuk intip liburan aku dan teman-taman. Yuuuuuuuuuk mariiiii.. :D

TIDUNG ISLAND. Yup, pulau ini adalah salah satu pulau kecil yang menbentuk kepulaun seribu yang letaknya di utara pulau jawa. Daerah ini masih wilayah jakarta lho. Kalau kita pergi ke tempat ini ga bakal nyangka deh klo ternyata kota Jakarta yang sekarang ini banyak dihuni gedung-gedung bertingkat dan polusi akibat kegiatan manusia dengan perkembangan teknologinya yang semakin pesat, punya tempat wisata yang ga kalah bagusnya ditempat-tempat lainnya. Suasananya asik buat refreshing otak para mahasiswa yang udah butek diisi mata kuliah yang bikin muka juga tambah butek. Hehehe.

7 agustus 2010 jam 5.30, akhirnya sampai juga di muara angke. Kepala pusing, perut mual karena pagi-pagi hidung saya sudah dimanjakan dengan aroma terapi khas muara angke.  Bau ikan yang busuk bikin perut saya mual pengen mu**ah. Setelah menunggu selama 2 jam akhirnya  berangkat menyebrangi laut menuju pulau tidung. Fiiiiiiiiiiiiiiiiiuuuuhhh. Akhirnya hidung saya bisa mencium bau segar yang berasal dari laut. Awalnya saya merasa aneh kenapa air laut warnya coklat, ternyata setelah berjalan jauh dari pelabuhan akhirnya saya menemukan warna asli air laut walaupun masih ada sedikit sampah yang berkeliaran.

Setelah menempuh perjalanan menyebarangi laut selama 3jam, akhirnya sampai juga di pulau Tidung.  Seorang lelaki setengah baya bernama pak bibi raymond menjadi tour guide kami selama di pulau tidung. Setelah itu saya dan teman-teman diantar oleh pak bibi ke home stay tempat kami menginap selama di pulau tidung. Selama berada di pulau tidung, kami difasilitasi sepeda sebagai alat transportasi. Di pulau tidung kita ga bakal nemuin yang namanya mobil, karena gang disana sempit-sempit dan hanya cukup di lewati sepeda atau motor. 
Akhirnya sampai juga di rumah yang berisi 2 kamar, 1 ruang tamu, dan 1 kamat mandi yang menjadi tempat tinggal kita selama di pulau tidung. Setelah berberes-beres dan makan siang, jam 13.00 saya pergi ke dermaga untuk bersiap-siap snorkeling di pulau karung beras dan pulau kecil di sekitar pulau tidung.  Ini nih kapal yang bakal kami tumpangi untuk snorkeling ke pulau karung beras.
berdiri diatas karang hihih :D
Awalanya agak ngeri sih naik kapal kecil ke tengah laut, tapi akhirnya rasa takut yang saya rasakan itu di hilangkan setelah saya lagi-lagi menghirup bau laut yang segar. Hmm baunya bener-bener khas bau laut.  Setelah sampai di pulau karung beras saya langsung memakai alat snorkeling dan bersiap-siap untuk nyemplung ke laut. Karena saya ga bisa renang, awalnya saya ragu-ragu buat ikut nyemplung ke laut, tapi setelah di bimbing sama pak bibi, saya mencoba menyeburkan diri ke laut juga, dan saya merasa ketagihan setelah melihat pemandangan bawah laut yang bagus banget. Banyak ikan-ikan kecil di dlamnya. Karang di sekitar pulau ini tinggi-tinggi lho, sampai-sampai saya bisa berdiri diatas karang di tengah laut. Hehehe.
Puas dengan mata yang dimanjakan dengan keindahan bawah laut, pukul  17.00 saya dan teman-teman  kembali ke home stay buat membersihkan diri lalu istirahat.  
Pukul 19.00. ga tau kenapa tiba-tiba saya ingin sekali makan eskrim. Kemudian saya mengusulkan ke teman-teman untuk mencari toko yang menjual eskrim di pulau tidung ini, tapi ternyata toko-toko di pulau tidung ga ada yang menjual es krim. Setelah mampir dari toko satu ke toko yang lainnya, akhirya niat membeli es krim di batalkan setelah sadar ternyata kita lupa jalan balik ke tempat penginapan alias nyasar. Setelah berjam-jam mencari jalan pulang ke homestay (ga nyampe berjam-jam juga sih, tapi cukup lama. Hehehe ), tapi kami tidak juga menemukan jalan untuk ke penginapan. Tapi ternyata ada hikmah di balik peristiwa nyasar itu. Hehehe. Lagi asik nyari jalan pulang, di tengah jalan kami bertemu tante-nya nissa yang ternyata tinggal di pulau tidung. Dan akhirnya kita sampai di homestay setelah dibantu sama bi aisah, tantenya nissa.
Ga sampai disitu aja, pukul 20.00 setelah diceramahi oleh pak bibi krena meninggalkan penginapan tanpa izin, kami digiring pak bibi ke pinggir pantai, ternyata pak bibi sudah menyiapkan ikan bakar dan teman-temanya untuk menemai makan malam kami di sana. Hmm asik banget deh malam-malam makan ikan bakar dipinggir pantai ditemani angin pantai yang bertiup kencag. Hihihi :D . Ga terasa waktu sudah larut malam, kami kembali ke homestay dan tidur untuk persiapan bangun pagi melihat sunrise.

naik sepeda ke jembatan cinta
8 Agustus 2010. Niatnya saya dan teman-teman mau bangun pagi-pagi buat liat sunrise di jembatan cinta. Ternyata Allah berkehendak lain, matahati udah terbit sebelum kami bangun. Hehehe. Pukul 07.00 pak bibi udah standby di teras penginapan. Pak bibi mau ngajak kami explore tidung kecil yang letaknya di sebelah tidung besar. Pulau tidung kecil dan tidung besar dihubungi oleh jembatan yang bernama jembatan cinta. Dari jembatan ini kita bisa melihat pemandangan indah laut yang mengelilingi pulau tidung.  Di jembatan ini kita juga bisa melihat atraksi anak penduduk pulau tidung yang loncat ke laut dari jembatan berketinggian 7 meter. Bagi wisatawan yang mau nyoba loncat juga bisa kok. Hehehe.
berburu keong di tidung kecil
narsis di atas kapal nelayan :D
Sebenarnya hari itu hari terakhir saya dan teman-teman di pulau tidung, tapi karena kami ketagihan tinggal di tidung, akhirnya saya dan teman-teman memutuskan untuk pisah dari rombongan travel, dan tinggal di tidung sehari lagi dengan menyewa penginapan bi asiah (tantenya nissa). Tapi Allah berehendak lain, waktu kita mau pulang keesokan harinya, ternyata kapal yang akan kami  tumpangi buat nyebrang ke pelabuhan muara angke penuh dan terpaksa saya dan teman-teman menginap di penginapan bi aisah sehari lagi.  Jadi 4 hari liburan kami di pulau tidung.
sunrise di jembatan cinta
Sebenarnya masih banyak lagi pengalaman kita selama 2 hari di pulau tidung, masih bnyak cerita kami bersama abim, tour guide cilik yang menemani liburan kami selama 2 hari terakhir di pulau tidung. tpi sampai disini dulu ya cerita tentang pengalaman saya di pulau tidung. Hehehe.  Tunggu cerita selanjutnya yaaa.. :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar