Pages

Welcome Pictures, Images and Photos

4 Nov 2012

Peluang Usaha di Bidang TI (Technopreneurship)



  • Proses mencari informasi peluang usaha
Untuk mengetahui peluang bisnis di bidang TI seorang pengusaha perlu mencari informasi mengenai peluang usaha untuk menmbangun bisnis yang banyak diminati. Banyak sumber untuk memperoleh informasi, dari mulai media cetak sampai pada media elektronik. Semakin lengkap sumber-sumber informasi yang ada tentu semakin mempermudah kita untuk memperoleh informasi mengenai peluang berbisnis. Kecanggihan teknolgi dan sumber informasi yang banyak sebagi contoh: majalah, Koran, televisi, brosur, pamphlet, baliho, buku, internet, radio, dan lain-lain. Media-media informasi itu harus kita manfaatkan secara maksimal agar timbale balik manfaat yang ada mengarah kepada kita sebagai pencari informasi terutama informasi peluang bisnis.

  1. Mencari informasi tentang kepribadian dan kemampuan diri
  2. Peluang yang dapat diraih
  3. Kebutuhan dan keinginan konsumen
  4. Lingkungan yang dihadapi
  5. Situasi persaingan
  6. Dukungan dan trend kebijakan pemerintah
  • Tahap pengembangan usaha
  1. Ide usaha
  2. Kelayakan
  3. Implementasi
  4. Prestasi


  • Sumber Ide usaha

  1. Hobi, Mengubah hobi menjadi bisnis merupakan kesenangan tersendiri karena selain menghasilkan pendapatan juga mendapat kesempatan untuk mengenmbangkan hobi tersebut.
  2. Keahlian, Temukan keahlian yang dimiliki, lalu mulailah berbisnis bermodalkan keahlian tersebut.
  3. Kreativitas, Tingkatkanlah kreativitas untuk menciptakan produk-produk baru yang bermanfaat bagi konsumen dan raihlah keuntungan yang besar dari kreativitas tersebut.
  4. Pasar : kebutuhan dan perminataan, Lakukan pengamatan secara jeli untuk menemukan apa yang menjadi permintaan masyarakat sekitar, pikirkan bagaimana cara memenuhi perminataan tersebut, dan jadikan hal tersebut sebagai peluang bisnis anda.
  5. Jaringan dan relasi, Semakin luas perkenalan anda, semakin besar potensi bisnis anda karena pada dasarnya bsnis dibangun diatas jaringan.
  6. Produk yang sudah ada, Kreasikan produk yang sudah ada untuk memberikan nilai tambah pada produk tersebut atau ciptakan variasi baru yang lebih baik dan lebih berguna bagi konsumen.
  7. Saran, Mintalah saran-saran atau pertimbangan-pertimbangan pada pelaku bisnis yang dianggap berhasil menjalankan bisnis untuk meyakinkan pilihan bisnis yang akan dijalankan. 


  • Faktor utama sebelum memulai usaha

  1. Kelayakan usaha
  2. Faktor kesukaan
  3. Faktor keahlian atau familiaritas
  4. Faktor bahan baku
  5. Faktor sumber daya manusia dan teknologi
  6. Jenis usaha yang akan digeluti. Usaha yang dipilih sebaiknya sesuai dengan keahlian yang dimiliki agar nyaman menjalaninya.
  7. Informasi terkait usaha yang akan dijalankan. Kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai hal-hal yang berkaitan dengan bisnis yang akan dijalankan.
  8. Modal
  9. Lokasi usaha. Cari lah lokasi yang sesuai dengan jenis usaha yang akan dijalani. 
  • Perkembangan TI di dunia
Teknologi Informasi di dunia berkembang sangat pesat. Facebook merupakan salah satu bisnis teknologi informasi yang berkembang sangat pesat di dunia. Padahal facebook awalnya hanya ide iseng yang dibuat oleh Mark Zuckerberg, seorang mahasiswa Harvard. Pada saat pertama kali diluncurkan, pengguna facebook hanya teman-teman sekelas mark kemudian dalam waktu singkat bertambah menjadi 2/3 penghuni Harvard. Melihat peluang bisnis yang besar, akhirnya Mark meninggalkan Harvard dan berniat mengembangkan facebook. Facebook membeli perusahaan Parakey Inc. dan sekarang memiliki 400 orang pegawai.

Sumber :


Pendirian Badan Usaha

Badan usaha merupakan suatu lembaga atau kelompok yang mendirikan usaha untuk mencari keuntungan atau dengan tujuan ekonomi. Bada usaha terbagi menjadi 2, yaitu badan usaha yang berbadan hokum dan badan usaha yang tidak berbadan hukum.
  1.  Tujuan mendirikan badan usaha


Suatu badan usaha didirikan tentunya dengan suatu tujuan tertentu. Selain untuk mencari laba atau keuntungan, berikut adalah beberapa tujuan didirikannya suatu Badan Usaha :
  •  Untuk bertahan hidup
  •  Bebas dan tidak terikat
  • Dorongan Sosial
  • Untuk mendapat kekusaan
  • Melanjutkan usaha orang tua
 2.       Faktor yg harus dihadapi dalam pendirian Badan Usaha
  • Barang dan Jasa yang akan dijual
  • Pemasaran barang dan jasa
  • Penentuan harga
  • Pembelian
  • Kebutuhan Tenaga Kerja
  •  Organisasi intern
  • Pembelanjaan
  • Jenis badan usaha yang akan dipilih


 3.       Fungsi-fungsi yang terlibat dalam bisnis
  • Manajemen, keputusan manajemen menentukan bagaimana sumber daya perusahaan dialokasikan.
  • Pemasaran, Keputusan pemasaran menentukan produk dijual, harga, distribusi, dan informasi.
  • Keuangan, Menentukan bagaimana mendapatkan dan menanamkan modal.
  • Akuntansi, Memonitor kinerja dan menditeksi pengguna sumber daya agar sesuai dengan rencana perusahaan.
  • Sistem Informasi, Memberikan informasi kepada karyawan yang memungkinkan mereka memperbaiki keputusan bisnis.
4.    Proses pendirian Badan Usaha
  • Mengadakan rapat umum pemegang saham.
  • Dibuatkan akte notaries(nama-nama pendiri, komisaris, direksi, bidang usaha, tujuan perusahaan didirikan).
  • Didaftarkan di pengadilan negeri (dokumen : izin domisili, surat tanda daftar perusahaan (TDP), NPWP, bukti diri masing-masing).
  • Diberitahukan dalam lembaran Negara (legalitas dari departemen kehakiman).

5.   Tanggung jawab sosial perusahaan
Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan. Berikut adalah tanggung jawab sosial perusahaan :
  • Kesempatan kerja
  • Latihan dalam pekerjaan (job training)
  • Tunjangan bagi karyawan
  • Tunjangan pendidikan
  • Derma/sumbangan social
  • Riset-riset ilmiah
  • Kegiatan-kegiatan kebudayaan.
6.    Hak-hak konsumen

 Sesuai dengan Pasal 4 Undang-undang Perlindungan Konsumen (UUPK), Hak-hak Konsumen adalah :
  • Hak atas kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan/atau jasa.
  • Hak untuk memilih barang dan/atau jasa serta mendapatkan barang dan/atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan.
  • Hak atas informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa.
  • Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan/atau jasa yang digunakan.
  • Hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan dan upaya penyelesaian sengketa perlindungan konsumen secara patut.
  • Hak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan konsumen.
  • Hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif.
  • Hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi/penggantian, apabila barang dan/atau jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana mestinya.
  • Hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya.

sumber :

4 Nov 2012

Peluang Usaha di Bidang TI (Technopreneurship)



  • Proses mencari informasi peluang usaha
Untuk mengetahui peluang bisnis di bidang TI seorang pengusaha perlu mencari informasi mengenai peluang usaha untuk menmbangun bisnis yang banyak diminati. Banyak sumber untuk memperoleh informasi, dari mulai media cetak sampai pada media elektronik. Semakin lengkap sumber-sumber informasi yang ada tentu semakin mempermudah kita untuk memperoleh informasi mengenai peluang berbisnis. Kecanggihan teknolgi dan sumber informasi yang banyak sebagi contoh: majalah, Koran, televisi, brosur, pamphlet, baliho, buku, internet, radio, dan lain-lain. Media-media informasi itu harus kita manfaatkan secara maksimal agar timbale balik manfaat yang ada mengarah kepada kita sebagai pencari informasi terutama informasi peluang bisnis.

  1. Mencari informasi tentang kepribadian dan kemampuan diri
  2. Peluang yang dapat diraih
  3. Kebutuhan dan keinginan konsumen
  4. Lingkungan yang dihadapi
  5. Situasi persaingan
  6. Dukungan dan trend kebijakan pemerintah
  • Tahap pengembangan usaha
  1. Ide usaha
  2. Kelayakan
  3. Implementasi
  4. Prestasi


  • Sumber Ide usaha

  1. Hobi, Mengubah hobi menjadi bisnis merupakan kesenangan tersendiri karena selain menghasilkan pendapatan juga mendapat kesempatan untuk mengenmbangkan hobi tersebut.
  2. Keahlian, Temukan keahlian yang dimiliki, lalu mulailah berbisnis bermodalkan keahlian tersebut.
  3. Kreativitas, Tingkatkanlah kreativitas untuk menciptakan produk-produk baru yang bermanfaat bagi konsumen dan raihlah keuntungan yang besar dari kreativitas tersebut.
  4. Pasar : kebutuhan dan perminataan, Lakukan pengamatan secara jeli untuk menemukan apa yang menjadi permintaan masyarakat sekitar, pikirkan bagaimana cara memenuhi perminataan tersebut, dan jadikan hal tersebut sebagai peluang bisnis anda.
  5. Jaringan dan relasi, Semakin luas perkenalan anda, semakin besar potensi bisnis anda karena pada dasarnya bsnis dibangun diatas jaringan.
  6. Produk yang sudah ada, Kreasikan produk yang sudah ada untuk memberikan nilai tambah pada produk tersebut atau ciptakan variasi baru yang lebih baik dan lebih berguna bagi konsumen.
  7. Saran, Mintalah saran-saran atau pertimbangan-pertimbangan pada pelaku bisnis yang dianggap berhasil menjalankan bisnis untuk meyakinkan pilihan bisnis yang akan dijalankan. 


  • Faktor utama sebelum memulai usaha

  1. Kelayakan usaha
  2. Faktor kesukaan
  3. Faktor keahlian atau familiaritas
  4. Faktor bahan baku
  5. Faktor sumber daya manusia dan teknologi
  6. Jenis usaha yang akan digeluti. Usaha yang dipilih sebaiknya sesuai dengan keahlian yang dimiliki agar nyaman menjalaninya.
  7. Informasi terkait usaha yang akan dijalankan. Kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai hal-hal yang berkaitan dengan bisnis yang akan dijalankan.
  8. Modal
  9. Lokasi usaha. Cari lah lokasi yang sesuai dengan jenis usaha yang akan dijalani. 
  • Perkembangan TI di dunia
Teknologi Informasi di dunia berkembang sangat pesat. Facebook merupakan salah satu bisnis teknologi informasi yang berkembang sangat pesat di dunia. Padahal facebook awalnya hanya ide iseng yang dibuat oleh Mark Zuckerberg, seorang mahasiswa Harvard. Pada saat pertama kali diluncurkan, pengguna facebook hanya teman-teman sekelas mark kemudian dalam waktu singkat bertambah menjadi 2/3 penghuni Harvard. Melihat peluang bisnis yang besar, akhirnya Mark meninggalkan Harvard dan berniat mengembangkan facebook. Facebook membeli perusahaan Parakey Inc. dan sekarang memiliki 400 orang pegawai.

Sumber :


Pendirian Badan Usaha

Badan usaha merupakan suatu lembaga atau kelompok yang mendirikan usaha untuk mencari keuntungan atau dengan tujuan ekonomi. Bada usaha terbagi menjadi 2, yaitu badan usaha yang berbadan hokum dan badan usaha yang tidak berbadan hukum.
  1.  Tujuan mendirikan badan usaha


Suatu badan usaha didirikan tentunya dengan suatu tujuan tertentu. Selain untuk mencari laba atau keuntungan, berikut adalah beberapa tujuan didirikannya suatu Badan Usaha :
  •  Untuk bertahan hidup
  •  Bebas dan tidak terikat
  • Dorongan Sosial
  • Untuk mendapat kekusaan
  • Melanjutkan usaha orang tua
 2.       Faktor yg harus dihadapi dalam pendirian Badan Usaha
  • Barang dan Jasa yang akan dijual
  • Pemasaran barang dan jasa
  • Penentuan harga
  • Pembelian
  • Kebutuhan Tenaga Kerja
  •  Organisasi intern
  • Pembelanjaan
  • Jenis badan usaha yang akan dipilih


 3.       Fungsi-fungsi yang terlibat dalam bisnis
  • Manajemen, keputusan manajemen menentukan bagaimana sumber daya perusahaan dialokasikan.
  • Pemasaran, Keputusan pemasaran menentukan produk dijual, harga, distribusi, dan informasi.
  • Keuangan, Menentukan bagaimana mendapatkan dan menanamkan modal.
  • Akuntansi, Memonitor kinerja dan menditeksi pengguna sumber daya agar sesuai dengan rencana perusahaan.
  • Sistem Informasi, Memberikan informasi kepada karyawan yang memungkinkan mereka memperbaiki keputusan bisnis.
4.    Proses pendirian Badan Usaha
  • Mengadakan rapat umum pemegang saham.
  • Dibuatkan akte notaries(nama-nama pendiri, komisaris, direksi, bidang usaha, tujuan perusahaan didirikan).
  • Didaftarkan di pengadilan negeri (dokumen : izin domisili, surat tanda daftar perusahaan (TDP), NPWP, bukti diri masing-masing).
  • Diberitahukan dalam lembaran Negara (legalitas dari departemen kehakiman).

5.   Tanggung jawab sosial perusahaan
Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan. Berikut adalah tanggung jawab sosial perusahaan :
  • Kesempatan kerja
  • Latihan dalam pekerjaan (job training)
  • Tunjangan bagi karyawan
  • Tunjangan pendidikan
  • Derma/sumbangan social
  • Riset-riset ilmiah
  • Kegiatan-kegiatan kebudayaan.
6.    Hak-hak konsumen

 Sesuai dengan Pasal 4 Undang-undang Perlindungan Konsumen (UUPK), Hak-hak Konsumen adalah :
  • Hak atas kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan/atau jasa.
  • Hak untuk memilih barang dan/atau jasa serta mendapatkan barang dan/atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan.
  • Hak atas informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa.
  • Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan/atau jasa yang digunakan.
  • Hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan dan upaya penyelesaian sengketa perlindungan konsumen secara patut.
  • Hak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan konsumen.
  • Hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif.
  • Hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi/penggantian, apabila barang dan/atau jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana mestinya.
  • Hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya.

sumber :