Sekilas tentang Cloud Computing

Istilah "cloud computing" sudah sering terdengar dan sering diucapkan oleh masyarakat Indonesia. Penerapan Cloud Computing pun sudah banyak di manfaatkan oleh orang banyak. Cloud Computing berasal dari kata “Cloud” yang berarti awan yang dalam istilah IT awan disimbolkan sebagai jaringan Internet dan kata “Computing” yang berarti komputasi. Sesuai dengan namanya cloud computing menggunakan layanan beebasis Internet dimana memungkinkan virtualisasi sebuah data fisik. Dengan adanya cloud computing seolah-olah kita memiliki tempat penyimpanan data yang besarnya tak terbatas seperti awan, padahal sesungguhnya kita tidak memiliki tempat penyimpanan dan kita hanya bisa menyimpan dan mengakses data tersebut melalui jaringan internet. Cloud Computing sangat membantu dalam kegiatan komputasi distribusi IT yang biasanya memerlukan data dalam jumlah yang banyak.


Referensi Jurnal :

Ajith Singh.N, M. Hemalatha (2012).
"Cloud Computing for Academic Environment". ISSN 2223-4985.
http://esjournals.org/journaloftechnology/archive/vol2no2/vol2no2_1.pdf
Tanggal akses : 4 Juli 2013

sumber gambar : 

www.computingcloudstorage.com

Penerapan Teknologi Ubiquitous Computing - Charging Pad

Judul Jurnal          : Penerapan Teknologi Ubiquitous
                               Computing - Charging Pad
Dosen                   : Ertie Nur Hartiwati
Mata Kuliah           : Peng.Komputasi Modern
Nama Kelompok    : Ria Tri Cahyanti (53409677)
                                Wulan Ibni (54409315)

KOMPUTASI

Komputasi adalah suatu cara dengan memproses data input untuk memperoleh informasi yang digunakan sebagai solusi suatu permasalahan dengan menggunakan algoritma yang tepat.
Teori komputasi merupakan sub bidang dari dua ilmu pengetahuan yaitu matematika dan ilmu computer.

Sejarah Komputer

Sebelum manusia masuk ke dalam dunia komputasi modern, kegiatan yang berhubungan dengan komputasi hanya dilakukan dengan pulpen, kertas, kapur ataupun alat manual laninnya. Hal tersebut tentunya memakan waktu yang lama ketika dihadapkan dengan data input yang banyak. Namun saat ini kegiatan komputasi sudah dilakukan dengan menggunakan alat yang praktis seperti kalkulator, mesin hitung, dan bahkan komputer sehingga memerlukan waktu yang singkat untuk memproses data dengan jumlah yang banyak.

Model Komputasi

Model komputasi ada 3, yaitu fungsional, logika, dan imperatif.

1.                Model Fungsional

Model Fungsional adalah model kpmutasi yang terdiri dari nilai-nilai fungsi-fungsi dan operasi aplikasi fungsi dan komposisi fungsi. Fungsi dapat mengambil fungsi lain sebagai argumentasi dan mengembalikan fungsi sebagai hasil (higher-order function).

Contoh :

Fungsi linier y = 7x + 3 dapat didefinisikan sebagai berikut fx = 7*x + 3

2.                Model Logika

Model Logika adalah model komputasi yang terdiri dari nilai-nilai, definisi hubungan dan kesimpulan logis.

Contoh :

Fungsi linier y = 7x + 3 dapat didefinisikan sebagai berikut F(X,Y) if Y is 7*x + 3

3.                Model Imperatif

Model Imperatif adalah model komutasi yang terdiri dari nilai-nilai yang mencakup suatu keadaan dan operasi tugas untuk memodifikasi pernyataan. Pernyataan adalah set pasangan nilai-nama dari konstanta dan variable.

Contoh :

Fungsi linier y = 7x + 3 dapat didefinisikan sebagai berikut y:= 7*x + 3

Perkembangan Komputer

1. Komputer generasi pertama (1946-1959)

Pada generasi ini menggunakan tube vacum sebagai komponen utama sehingga mempunyai ukuran yang sangat besar. Komputer pada generasi ini membutuhkan banyak alat pendingin karena cepat panas dan boros listrik. Proses komputer pada generasi ini relative lambat dan ketepatan hasil proses rendah serta memiliki kapasitas data yang kecil.

2. Komputer generasi kedua (1959-1965)

Komputer generasi kedua memiliki transistor sebagai komponen utama sehingga memiliki ukuran yang lebih kecil dari generasi pertama. Komponen ini lebih unggul segalanya daripada tabung hampa namun harga jual murah. Komputer generasi ini lebih cepat dan lebih dihandalkan dari komputer generasi pertama.

3. Komputer generasi ketiga (1965-1970)

Pada komputer generasi ketiga menggunakan IC (Integrated Circuits) atau rangkaian terpadu. Sekeping IC dapat menggantikan kerja beberapa transistor, diode, dan resistor sekaligus. Sehingga lebih baik hasilnya daripada generasi sebelumnya. Ukurannya lebih kecil namun kecepatannya makin tinggi, kapasitas lebih besar, juga dimungkinkan komunikasi antar komputer.

4. Komputer generasi keempat (1970- )

Komponen utama komputer generasi empat ini adalah VLSI (Very Large Scale IC) yaitu IC yang ditingkatkan kemampuannya hingga ratusan hingga ribuan kali dengan ukuran fisik yang semakin kecil.

5. Komputer generasi kelima

Sekarang para pakar komputer merancang dan memikirkan bagaimana membuat komputer dengan komponen utama AI (Artificial Intelligence) atau kepandaian buatan, sehingga diharapkan dapat menentukan sikap sendiri jika menerima data, hendak diapakan data itu adalah atas inisiatif sendiri

Sumber :

• http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi 
• http://naycleb.wordpress.com/2012/04/30/model-model-komputasi/ 
• http://www.ilmuku.net/2009/04/sejarah-perkembangan-komputer.html